I.
PENDAHULUAN
Organisasi adalah
sekumpulang orang yang memiliki visi dan misi yang sama demi tercapainya tujuan
yang diinginkan. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai wadah atau tempat
berkumpulnya orang-orang untuk memanfaatkan teknologi atau sumber daya yang ada
di bumi. Contohnya memanfaatkan uang, material,lingkungan dan lain-lain.
Tujuan organisasi itu
sendiri yaitu sebagai alat pemersatu perbedaan-perbedaan yang akan berubah
menjadi persamaan-persamaan yang mengakibatkan kemajuan bagi organisasinya.
Organisasi yang dianggap baik yaitu organisasi yang diakui oleh masyarakat.
Bukan diakui dengan cara
patuh karena takut kepada organisasi, melainkan disegani karena organisasi
tersebut dapat berguna bagi masyarakatnya dengan memberikan kontribusi seperti
mengambil sumber daya untuk memajukan masyarakat dengan cara mengurangi
pengangguran.
II.
PEMBAHASAN
Macam-macam
Organisasi :
1. Organiasasi Politik
Organisasi Politik yaitu sekumpulan orang yang terlibat dalam proses ilmupolitik dalam suatu negara yang berperan aktif dalam menentukan nasib negara. Organisasi politik meliputi berbagai jenis organisasi seperti organisasi lawyer(advokat), partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan demi mencapai tujuan politik.
2. Organisasi Sosial
Organisasi Sosial yaitu perkumpulan sosial yang dibuat oleh masyarakat, baik perkumpulan sosial yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum yang sama-sama berfungsi untuk sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
3. Organisasi Mahasiswa
Organisasi Mahasiswa yaitu sekumpulan orang yang terlibat dalam proses kemajuan universitas . Organisasi Mahasiswa meliputi berbagai jenis organisasi seperti BEM(Badan Eksekutif Mahasiswa) yang terdapat sekumpulan Mahasiswa demi tercapainya tujuan bersama.
4. Organisasi Sekolah
Organisasi Sekolah meliputi berbagai jenis organisasi seperti OSIS atau ektrakulikuler di sekolah. Tujuan adanya organisasi tersebut ialah untuk menjadikan siswa/siswi menjadi pribadi yang aktif dan bersama-sama mencapai cita-cita.
5. Organisasi Negara
Organisasi Negara adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama dalam sebuah negara. Contoh dari Organisasi Negara antara lain Muhammadiah, Fatwa MUI dan lain-lain.
6. Organisasi Olahraga
Organisasi Olahraga yaitu sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama dalam bidang Olahraga. Seperti BPSBI(Badan Pelatih Sepak Bola Indonesia), ATI(Asosiasi Tinju Indonesia) dan masih banyak lagi.
Tipe-tipe
Organisasi
1. Organisasi Formal atau Resmi
Organisasi Formal atau Resmi adalah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan kekuasaan, otoritasnya dan tanggung jawabnya serta memiliki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas yang terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan pada beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal yaitu perusahaan besar, badan-badan pemerintahan.
2. Organisasi Informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat tercapai dengan baik secara sadar amupuntidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi organisasi tersebut. Contoh organisasi Informal yaitu pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
CONTOH ORGANISASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
1. Rukun Tetangga (RT)
Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.
2. Rukun Warga (RW)
RW merupakan gabungan dari beberapa RT. RW dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang tinggal di wilayah RW tersebut. RW dipimpin oleh seorang ketua RW yang dipilih oleh ketua-ketua RT atau perwakilan dari warga RT yang tergabung dalam wilayah RW tersebut.
3. GAM(Gerakan Aceh Merdeka)
GAM atau Gerakan Aceh Merdeka adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan agar Aceh lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konflik antara GAM dan RI yang diakibatkan perbedaan keinginan ini telah berlangsung sejak tahun 1976dan menyebabkan jatuhnya korban hampir sekitar 15.000 jiwa. Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra Nation Liberation Front(ASNLF). GAM yang dipimpin oleh Hasan di Tiro selama hampir tiga dekade bermukim di Swedia dan berkewarganegaraan Swedia. Lahir di desa Tiro, kabupaten Pidie,Aceh, 25 September 1925 dan meninggal di Banda Aceh, 3 juni 2010pada umur 84tahun, sehari sebelum meninggal beliau memperoleh ststus WNI oleh pemerintah Indonesia.
Pada 27 Februari 2005, pihak GAM dan pemerintah RI memulai tahap perundingan di Vantaa, Finlandia. Mantan presiden Finlandia Marti Ahtisaari berperan sebagai fasilitator.
Pada 17 Juli 2005, setelah perundingan selama 25 hari, tim perunding Indonesia berhasil mencapai kesepakatan damai dengan GAM di Vantaa, Helsinki, Finlandia. Penandatanganan nota kesepakatan damai dilangsungkan pada 15 Agustus 2005. Proses perdamaian selanjutnya dipantau oleh sebuah tim yang bernama Aceh Monitoring Mission (AMM) yang beranggotakan lima negara ASEAN dan beberapa negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Di antara poin pentingnya adalah bahwa pemerintah Indonesia akan turut memfasilitasi pembentukan partai politik lokal di Aceh dan pemberian amnesti bagi anggota GAM.
Meski, perdamaian tersebut, sejatinya sampai sekarang masih menyisakan persoalan yang belum menemukan jalan keluar. Misal saja berkait dengan Tapol/Napol Aceh yang masih berada di penjara Cipinang, Jakarta seperti Ismuhadi, dkk. Selain juga persoalan kesejahteraan mantan prajurit kombatan GAM yang cenderung hanya dinikmati oleh segelintir elit.
Seluruh senjata GAM yang mencapai 840 pucuk selesai diserahkan kepada AMM pada 19 Desember 2005. Kemudian pada 27 Desember, GAM melalui juru bicara militernya, Sofyan Daud, menyatakan bahwa sayap militer mereka telah dibubarkan secara formal.
4. Republik Maluku Selatan(RMS)
Republik Maluku Selatan adalah daerah yang diproklamasikan merdeka pada tanggal 25 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur yang saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia Serikat. Namun oleh pemerintah pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakandan setelah misi damai gagal, maka RMS ditumpas tuntas pada November 1950. Sejak 1966 RMS berfungsi sebagai pemerintahan terror di pengasingan, Belanda.
Dalam bulan september 2011 Jendral Kivlan Zen purn. mengaku dalam wawancara dengan Global Post bahwa KERUSUHAN AMBON sebenarnya REKAYASA dari para elit RMS dan Pendukung RMS di Belanda. mereka membuat skenario seolah-olah TNI dan Pemerintah Republik Indonesia telah lakukan mendestabilisasi Maluku secara politik dan ekonomis. Dalam skenario ini dibuat seolah-olah RMS dipersalahkan dengan sengaja dan kambinghitamkan. Mereka memakai kalimat-kalimat seperti: "Pada saat Kerusuhan Ambon yang terjadi antara 1999-2004, RMS kembali mencoba memakai kesempatan untuk menggalang dukungan dengan upaya-upaya provokasi, dan bertindak dengan mengatas-namakan rakyat Maluku".
Pada tanggal 29 Juni 2007, beberapa elemen aktivis RMS berhasil menyusup masuk ke tengah upacara Hari Keluarga Nasional yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para pejabat dan tamu asing. Mereka menari tarian Cakalele seusai Gubernur Maluku menyampaikan sambutan. Para hadirin mengira tarian itu bagian dari upacara meskipun sebenarnya tidak ada dalam jadwal. Mulanya aparat membiarkan saja aksi ini, namun tiba-tiba para penari itu mengibarkan bendera RMS. Barulah aparat keamanan tersadar dan mengusir para penari keluar arena. Di luar arena para penari itu ditangkapi, tetapi pernah disiksa dan dianiaya. namun kemudian RMS dan Pendukung yang mayoritas orang Kristen di Maluku membuat berita bohong seolah-olah Penari Cakalele tersebut Dipukul sampai babak belur oleh DENSUS 88 atas perintah Presiden SBY sendiri. Sebagian yang mencoba melarikan diri dipukuli untuk dilumpuhkan oleh aparat tetapi tidak pernah terbukti beritya ini. Pada saat ini (30 Juni 2007) insiden ini sedang diselidiki.
KESIMPULAN
Jadi
menurut kami organisasi berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Organisasi dapat berdampak positif dan negatif . Dampak positif yang di
timbulkan yaitu kita dapat bersosialisasi dan kita juga dapat menuangkan ide
dan pendapat kita. Dampak negatif juga dapat muncul dalam berorganisasi, misal
jika didalam lingkungan organisasi tidak terdapat norma-norma yang berlaku,
kita akan ikut terbawa untuk berperilaku tidak baik. Seperti bentrok antar
warga. Jadi kita harus pintar-pintar dalam memilih organisasi yang ingin kita
ikuti.